Selasa, 22 Februari 2011

5 Cara Mengusir Lelah Usai Perjalanan Jauh



Perjalanan jauh yang harus ditempuh seringkali membuat badan merasa kelelahan. Lantas bagaimana mengatasi rasa lelah setelah melakukan perjalanan jauh?

Perjalanan yang harus ditempuh dan kegiatan yang padat saat liburan tentunya membuat tubuh merasa lelah, meski pikiran sudah kembali fresh.

Berikut beberapa tips untuk menghilangkan lelah setelah menempuh perjalanan jauh, seperti dilansir Medindia, Selasa (1/2/2011), yaitu:

1. Istirahat cukup
Perjalanan jauh biasanya membuat orang kurang tidur sehingga cepat lelah. Setelah sampai di rumah, usahakan istirahat dengan cukup dengan tidur malam 6-8 jam per malam. Hal ini bisa memperbaharui energi untuk tubuh keesokan harinya.

2. Mandi di pagi hari
Mandi di pagi hari bisa membuat Anda kembali segar setelah menempuh perjalanan jauh.

3. Minum cukup air
Kurang minum atau dehidrasi bisa membuat Anda merasa lelah karena mempengaruhi 2 persen fungsi mental. Minumlah cukup air untuk menjaga sistem hidrasi tubuh, air dingin bisa menghidrasi tubuh lebih cepat.

4. Pijat
Mendapatkan pemijatan yang tepat dan dilakukan oleh orang yang memang benar-benar tahu cara memijat akan memberikan banyak manfaat, terutama untuk relaksasi santai dan menghilangkan stres.

Pijat secara signifikan dapat mempengaruhi sistem saraf perifer, meningkatkan rangsangan dan konduksi impuls saraf, melemahkan dan menghentikan rasa sakit dengan mempercepat proses regenerasi (pemulihan) saraf yang cedera, serta mencegah gangguan pembuluh darah dalam hal komunikasi dan suplai.

5. Menggunakan aromaterapi
Minyak aromaterapi seperti minyak peppermint dapat menyegarkan dan meningkatkan energi kembali. Minyak aromaterapi bisa dioleskan pada tubuh dan juga bisa dihirup.

sumber:

Read More......

Bila Lelah Menyerang Sepanjang Hari



Merasa lelah setelah seharian beraktivitas adalah hal yang wajar, karena tubuh menghabiskan cukup banyak energi. Tapi apa yang terjadi bila orang selalu merasa lelah sepanjang hari?

Setiap kali orang melakukan pekerjaan maka tubuh menghabiskan cukup banyak energi. Dengan nutrisi yang tepat, kehilangan energi dapat dipulihkan dan tubuh kembali bertenaga.

Tapi meski dengan makanan yang baik dan cukup istirahat, sebagian besar masih mengalami perasaan lelah, bahkan hingga sepanjang hari dan biasanya juga disertai dengan rasa sakit pada tubuh, pusing dan mata lelah.

Seperti dilansir dari AOLhealth, Jumat (25/6/2010), beberapa penyebab terjadinya kelelahan berkepanjangan adalah sebagai berikut:

1. Anemia
Sel darah merah membawa oksigen ke semua sel tubuh. Oksigen diperlukan untuk membakar makanan dalam sel-sel yang menghasilkan melepaskan energi. Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah, maka orang yang menderita anemia biasanya akan sering merasa lelah.

2. Diabetes
Glukosa adalah bahan bakar dari energi yang dilepaskan dalam sel-sel karena adanya oksigen. Orang dengan diabetes tipe-2 memiliki tingkat glukosa darah yang tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa ini untuk menyediakan energi. Oleh karena itu, individu dengan diabetes tipe-2 mengeluh merasa lelah sepanjang waktu.

3. Hipotiroidisme
Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di depan leher. Kelenjar ini mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Bila seseorang menderita hipotiroidisme ada kekurangan hormon tiroid yang menyebabkan kelelahan setiap saat.

4. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan konstan. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri. Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan.

5. Penyebab lain
- Penyakit degeneratif seperti rheumatoid arthritis
- Sindrom kelelahan kronis (myalgic encephalomyelitis atau ME)
- Kelebihan penggunaan alkohol dan obat-obatan seperti kokain dan morfin
- Obat-obatan seperti antihistamin, diuretik dan obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah

sumber:

Read More......

6 Penyebab Kelelahan Yang Tidak Disangka-sangka



Malas bangun pagi, kerja bahkan malas bergerak pasti ada sebabnya. Mungkin Anda pikir itu semua karena stres, kurang tidur atau anemia? Tapi jangan salah, Anda mungkin terkejut dengan penyebab kelelahan lainnya berikut ini.

Memang benar, kurang tidur adalah faktor yang menyebabkan kelelahan dan mengantuk. Namun sebenarnya banyak faktor lainnya yang menyababkan tubuh Anda terasa begitu lelah, sering menguap dan merasa selalu ngantuk.

Dikutip dari Glamour, Selasa (8/9/2009), ada beberapa hal selain kurang tidur yang membuat Anda merasa lelah dan tidak bergairah beraktivitas.

1. Infeksi urin
Pada beberapa kasus, lelah merupakan tanda adanya infeksi air kencing atau istilahnya urinary tract infection (UTI). Jika Anda merasa agak sakit dan perih sewaktu kencing, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ikuti tes UTI.

2. Pengaruh diet
Ketika Anda tidak cukup mengonsumsi makanan, Anda akan mudah lelah. Asupan kalori dari makanan adalah energi untuk tubuh. Jadi jangan sepelekan makanan mentang-mentang Anda sedang diet, karena bisa-bisa Anda jatuh pingsan.

3. Alergi makanan
Sebagian dokter percaya bahwa kelelahan adalah tanda adanya alergi makanan tertentu yang belum diketahui dan tersembunyi. Perhatikan dan ingat-ingat selalu apa yang Anda makan sebelumnya ketika alergi datang menyerang.

4. Kelebihan kafein
Biasanya seseorang akan minum kopi atau minuman berkafein lainnya untuk tetap terjaga dan stamina tetap on. Namun para peneliti menyebutkan bahwa kafein justru memicu kelelahan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih.

Semakin banyak kafein, semakin berat kerja organ dalam tubuh untuk membuat organ lainnya tetap aktif, yang hasilnya akan menyebabkan kelelahan organ dan mempengaruhi aktivitas tubuh.

5. Masalah tiroid
Kelelahan juga merupakan tanda adanya gangguan tiroid yang disebut hypothyroidism. Kabar baiknya, gangguan ini bisa diobati dengan mengonsumsi pil tiroid. Para ahli menganjurkan agar tiap orang, terutama wanita untuk mengecek level kelenjar tiroidnya setiap beberapa tahun.

6. Dengkuran pasangan
Memiliki pasangan yang punya kebiasaan mendengkur juga merupakan satu penyebab kelelahan bahkan insomnia. Konsultasikanlah dengan dokter untuk mengatasinya.

sumber:

Read More......

Mengurangi Nasi Lebih Banyak Manfaat Kesehatannya



Nasi termasuk sumber karbohidrat yang paling enak dibanding ubi, jagung atau singkong. Makanya tidak heran jika orang Indonesia sangat tergantung dengan nasi. Tapi sebenarnya mengurangi makan nasi lebih banyak manfaatnya.

Jika rencana pemerintah membuat program 'Sehari Tanpa Nasi' atau 'One Day No Rice' menuai pro kontra, praktisi kesehatan justru melihat banyak manfaatnya buat kesehatan rakyat.

Tapi memang diakui tidak mudah mengubah pola pikir orang Indonesia yang sudah ratusan tahun sangat tergantung pada makan nasi. Sampai-sampai ada istilah 'belum makan bila tak makan nasi'.

"Saya sangat mendukung bila ada kebijakan seperti itu. Yang kita butuhkan sebenarnya kan bukan nasi tapi karbohidrat. Nah, karbohidrat yang bagus justru ada di singkong, ubi, pisang, jagung, kentang, nasi merah, kacang hijau atau roti gandum. Karbohidrat dari sini malah manfaatnya lebih besar daripada nasi," terang Dr Phaidon L Toruan, MM, dokter gizi dan pakar hidup sehat dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Consultant, saat dihubungi detikHealth, Rabu (13/10/2010).

Apa keuntungannya mengurangi makan nasi?

Dr Phaidon menjelaskan salah satu manfaat mengganti kebiasaan makan nasi adalah menghindarkan dari penyakit diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup).

Asal tahu saja nasi memiliki kadar gula yang tinggi yang meningkatkan level glukosa dalam darah sehingga bisa memicu risiko terkena diabetes. Dan bagi penderita diabetes harus mengatur kadar gulanya, salah satunya dengan mengurangi makan nasi agar penyakitnya tak kumat.

Nasi putih termasuk karbohidrat sederhana yang mengandung kadar gula tinggi, ketika dicerna akan langsung menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah. Tapi karbohidrat sederhana tidak bisa menyimpan cadangan glikogen.

Sebaliknya jenis karbohidrat seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah merupakan karbohidrat kompleks yang kadar gulanya rendah dan menahan kenyang lebih lama hingga 6 jam.

Karbohidrat kompleks ini bisa disimpan di liver dan otot sebagai glikogen (zat sebelum menjadi glukosa). Jika tubuh kekurangan energi, cadangan glikogen inilah yang akan dipecah menjadi glukosa sebagai sumber energi.

Karbohidrat kompleks mengandung lebih sedikit gula tapi lebih tinggi serat, sehingga justru memberi lebih banyak manfaat, baik bagi wanita, pria maupun anak-anak.

Menurut Dr Phaidon, manfaat karbohidrat kompleks rendah gula lebih bagus ketimbang nasi yaitu antara lain:

Bagi wanita

1. Membuat kulit halus, cantik dan bercahaya
2. Bebas toksin
3. Awet muda
4. Menghilangkan kerutan di wajah


Bagi pria

1. Meningkatkan gairah dan libido
2. Meningkatkan tenaga, stamina dan keperkasaan pria
3. Lebih bugar dan lebih bersemangat


Anak-anak

1. Meningkatkan kecerdasan
2. Meningkatkan kekuatan
3. Tidak mudah lelah dan sakit


"Kalau pemerintah mengimbau seperti itu, berarti pemerintah mau orang Indonesia jadi cantik, kulitnya halus, kuat dan pintar-pintar," tambah Dr Phaidon, yang juga pengarang buku 'Fat Loss Not Weight Loss'.

Dr Phaidon juga mengungkapkan bahwa orang Indonesia harus belajar mengubah anggapan 'belum makan bila tak makan nasi'.

"Kebanyakan orang Indonesia lebih suka berada di comfort zone, lebih suka makanan enak ketimbang makanan sehat dan berkualitas. Jadi untuk bisa mengubah anggapan itu, harus ada keinginan terlebih dahulu," jelas Dr Phaidon.

Untuk bisa mengubah anggapan tersebut, Dr Phaidon menegaskan harus ada keinginan. Adanya keinginan juga harus didukung dengan keyakinan, dengan demikian otak akan bereaksi dan mencari cara untuk dapat melakukan perubahan.

"Proses perubahan itu memang tidak nyaman, butuh sekitar 25-30 hari untuk penyesuaian. Penyesuaian yang dimaksudkan bukan tentang respons tubuh, tapi lebih pada selera. Kalau tubuh justru akan bereaksi dengan sangat baik ketika nasi diganti dengan karbohidrat lain yang kualitasnya lebih tinggi," jelas Dr Phaidon lebih lanjut.

Jadi silakan pilih tetap makan nasi karena enak tapi kurang banyak manfaatnya atau mulai pelan-pelan beralih ke ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah yang memang kurang enak tapi lebih banyak manfaat kesehatannya

sumber:

Read More......

Di Balik Kolesterol Tingginya, Telur Terbaik untuk Sarapan

Di balik kandungan kolesterolnya yang tinggi (rata-rata 200 mg/butir), telur merupakan menu sarapan yang bagus. Jika dilihat dari nutrisinya, telur punya banyak manfaat yang belum tentu dimiliki lauk lainnya.

Selama tidak dikonsumsi berlebihan atau rata-rata 1-2 butir per hari, telur tetap menjadi pilihan sehat untuk lauk sarapan.

Berikut ini 5 manfaat telur seperti dikutip dari The Sun, Selasa (22/2/2011).

1. Menjaga perut tidak cepat lapar
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, telur bisa menjaga perut terasa penuh lebih lama sehingga tidak cepat merasa lapar. Penelitian di Rochester Centre of Obesity di Amerika mengungkap 2 butir telur rebus dalam menu sarapan bisa memangkas kebutuhan sekitar 400 kalori sepanjang hari.

2. Meningkatkan kekuatan otak
Sebutir telur berukuran sedang mengandung sekitar 250 mg choline, senyawa penting yang dibutuhkan dalam perkembangan otak janin dalam kandungan. Ibu hamil yang mengonsumsi 550 mg choline setiap hari akan melahirkan bayi dengan daya ingat lebih kuat.

3. Mencegah kebutaan pada lansia
Bagian yang disebut-sebut mengandung banyak kolesterol yakni kuning telur punya kandungan lain yang sangat penting yakni senyawa lutein. Jika dikonsumsi secara rutin, lutein bisa meningkatkan kesehatan mata dan mencegah berbagai jenis kebutaan yang dipicu oleh proses penuaan.

4. Menjaga kesehatan jantung
Asalkan tidak dikonsumsi berlebihan, kandungan kolesterol dalam kuning telur tidak akan membahayakan jantung dan pembuluh darah. Sebaliknya, kandungan lemak baik yakni omega 3 yang tinggi dalam telur justru bisa memperbaiki sirkulasi darah serta meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.

5. Memberikan nutrisi untuk awet muda
Agar kulit tidak cepat keriput, wanita membutuhkan asupan protein 45 g/hari sementara pria butuh 55 g/hari. Karena telur ayam berukuran sedang mengandung sekitar 8 g protein, maka 2 butir telur sudah memenuhi lebih dari sepertiga dari kebutuhan protein pada wanita atau hampir sepertiga kebutuhan


SUMBER: Read More......

Bila Orang Sering Merasa Ngantuk



Rasa kantuk merupakan tanda yang diberikan tubuh agar orang beristirahat, yang biasanya datang di malam hari atau saat merasa lelah. Namun kondisi tertentu dapat membuat orang selalu merasa ngantuk, bahkan di waktu kerja. Apa penyebabnya?

Dilansir Webmd, Selasa (4/1/2011), berikut beberapa penyebab yang membuat orang selalu mengantuk sepanjang hari:

1. Anemia (kurang darah)
Anemia merupakan penyebab utama rasa kantuk sering datang. Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang, sehingga menyebabkan orang sering merasa ngantuk.

2. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, orang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.

3. Diabetes
Glukosa adalah bahan bakar dari energi yang dilepaskan dalam sel-sel karena adanya oksigen. Orang dengan diabetes tipe-2 memiliki tingkat glukosa darah yang tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa ini untuk menyediakan energi. Oleh karena itu, individu dengan diabetes tipe-2 mengeluh merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu.

4. Dehidrasi
Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segeralah cukupi kebutuhan air dalam tubuh agar selalu merasa segar dan bersemangat.

5. Depresi
Depresi bukan hanyan gangguan emosi tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum pada orang yang mengalami depresi.

6. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan dan kantuk terus-menerus. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri. Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan dan kantuk.

7. Penyakit jantung
Ketika mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan yang baik, karena selalu mengantuk bisa jadi pertanda awal penyakit jantung.

8. Sindrom kelelahan kronis
Lelah biasanya segera hilang saat dibawa istirahat. Tapi untuk sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome), lelah tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.

SUMBER:

Read More......

Jika Tubuh Sedang Drop, Lakukan Ini!

Saat kondisi tubuh sedang drop karena terlalu lelah maka dibutuhkan asupan energi untuk membantunya semangat kembali. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan seseorang jika tubuhnya sedang capek atau drop.

Tubuh yang lelah atau capek bisa disebabkan banyak faktor, seperti kebanyakan aktivitas, jam tidur kurang, stres, depresi, pengaruh cuaca, penyakit tertentu hingga banyak pikiran yang bisa menimbulkan tekanan bagi tubuh.

Kondisi tubuh yang lelah atau sedang drop ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa menimbulkan beberapa efek bagi tubuh. Karena itu ketahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan saat tubuh sedang capek, seperti dikutip dari WebMD, Selasa (22/2/2011) yaitu:

1. Beristirahat untuk mendapatkan kembali energi
Saat lelah maka tubuh umumnya tidak mendapatkan asupan energi yang cukup, karena itu beristirahat sejenak atau melakukan tidur siang singkat bisa membantu tubuh mendapatkan energi dan menghilangkan rasa lelah.

2. Jangan melewatkan waktu sarapan
Saat lelah umumnya orang menjadi kurang nafsu untuk makan, tapi sebaiknya jangan melewatkan sarapan meskipun tidak merasa lapar. Studi menunjukkan sarapan bisa membuat seseorang merasa lebih baik secara mental dan juga fisik, serta bisa menurunkan tingkat hormon stres kortisol.

3. Makanlah setiap 3-4 jam sekali
Mengonsumsi makanan setiap 3-4 jam sekali dengan jadwal tiga porsi makan serta dua kali cemilan bisa membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat energi yang stabil sepanjang hari. Pilihlah makanan yang mengandung banyak serat sehingga bisa memberi daya tahan terhadap energi serta asupan omega-3 yang bisa mendorong tubuh untuk menyimpan karbohidrat dalam bentuk glikogen (bentuk penyimpanan glukosa).

4. Mengonsumsi air sehingga tubuh tetap terhidrasi
Dehidrasi ringan bisa menyebabkan penebalan pembuluh darah sehingga memaksa jantung memompa lebih keras untuk membawa darah ke sel-sel dan organ, kondisi ini mengakibatkan kelelahan. Selain itu mengonsumsi air bisa menyegarkan pikiran dan saraf sehingga seseorang bisa mendapatkan energi kembali. Konsumsi air juga bisa didapatkan dari buah-buahan seperti semangka, jeruk.

5. Hindari mengonsumsi kafein saat tubuh lelah
Minuman kafein dipercaya bisa membantu seseorang tetap terjaga. Tapi jika kondisi tubuh sedang capek atau lelah, maka yang diperlukan tubuh adalah istirahat dan jangan memaksanya untuk tetap terjaga. Selain itu kafein yang dikonsumsi juga bisa mengganggu kualitas tidur di malam hari.

6. Mendengarkan musik yang menenangkan
Mendengarkan musik adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi ketegangan, mengalihkan perhatian tubuh dari rasa lelah dan meningkatkan energi. Agar tubuh bisa beristirahat dengan baik, cobalah pasang musik yang menenangkan sambil memejamkan mata di atas tempat tidur.

7. Luangkan waktu untuk terkena sinar matahari pagi
Cobalah meluangkan waktu sejenak untuk mendapatkan sinar matahari pagi. Hal ini karena sinar matahari bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan membuat seseorang bisa aktif di siang hari.

8. Melakukan olahraga ringan
Saat lelah orang cenderung malas untuk melakukan apa-apa, tapi cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda atau berenang. Olahraga ringan ini akan memberikan gerakan ke seluruh tubuh dan mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

SUMBER: Read More......